Selasa, 10 Desember 2013

SEKILAS KEGIATAN PKM DI SD NO 1 BANJAR TEGAL



Nama : Kadek Handara
Nim : 10.1.1.1.1 3830
SEKILAS KEGIATAN PKM DI SD NO 1 BANJAR TEGAL
Berakhirnya kegiatan KKN yang diselenggarakan  oleh lembaga maka kegiatan yang lain  yaitu PKM atau praktikum sekolah berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,berbagai kelompok sudah dibagi begitu juga dengan lokasi yang dijadikan tempat untuk mengasah ke ahlian mengajar sebelum nanti setelah selesai menyelesaikan pendidikan di lembaga mampu dan memiliki keahlian dibidang mengajar maupun administrasi. Pada tanggal 2 agustus 2013 saya dan teman-teman melakukan penyerahan ke SD NO 1 Banjar Tegal disana dihadiri oleh para mahasiswa guru pamong kepala sekolah dan dosen pembimbing .
 sebelum melakukan penyerahan kepala sekolah memberikan sedikit pengarahan tentang apa yang perlu di laksanakan pada awalnya tempat untuk penyerahan di lakukan di SD NO 2 Banjar Tegal dikarenakan sekolah masih dalam tahap di rehab sehingga pelaksanakan penyerahan dilakukan di SD No 2 Banjar Tegal tidak hanya penyerahan akan tetapi pelaksanaan praktekpun dilakukan disana sehingga jam pelajaran dimulai pada siang hari. Setelah melakukan penyerahan kami para mahasiswa diminta tolong oleh guru olahraga untuk mengikuti dan mengawasi latihan gerak jalan yang ketika itu latihannya dijalan.
Keesokan harinya mulai melakukan aktivitas disekolah jam 12.45 para siswa melakukan suatu pembersihan dilingkungan sekolah maupun dikelas masing-masing, kami dan para guru mengawasi jalannya pembersihan tersebut setelah selesai para siswa memasuki ruangan kelas masing-masing untuk melakukan Puja Tri Sandya ketika mengawasi jalannya Tri Sandya ada saja yang tidak melakukan tri sandya, ada yang tidak memejamkan mata waktuy melaksanakan tri sandya  dan ada juga yang bermain-main dengan mengucapkan mantra dengan nada yang cukup keras. Hari pertama adalah hari dimana dapat tugas mengajar dikelas III dengan materi aksara bali dimana guru yang bersangkutan tidak bissa mengajar sehingga disuruh mengisi supaaya jam pertama tersebut tidak kosong, tepat pukul 14.30 semua siswa melakukan pembersihan lagi di area sekolah dan kelas sebelum pulang, sebelum pulang para mahasiswa di suruh untuk besok pagi membantu pemasangan spanduk dan bendera di SD NO 1 BANJAR TEGAL kamipun menyangupinya  tepat jam 08.00 pagi kami dan T.U , kepala sekolah memasang spanduk dan bendera untuk memperingati HUT RI setelah itu siang harinya kami melakukan aktivitas di SD NO 2 Banjar Tegal rutinitas awal ialah melakukan pembersihan dan persembahyangan pada hari itu juga saya mendapat giliran mengajar pertama dikelas VI pengambilan bahan untuk mengajar juga dilaksanakan pada siang itu setelah hal itu kami merangkai benang tri datu bersama guru untuk dibagikan kepada siswa dalam rangka rhina saraswati, keesokan harinya.
  Jam 12.45 mengawasi jalannya pembersihan di area dan dikelas kelas selanjutnya melakukan persembahyangan tepat pukul 12.55 saya memulai mengajar perdana saya di kelas VI rasa grogi ketika ada di depan kelas untuk menyampaikan materi pelajaran bicara dalam penyampaian materi terlalu kaku dan cepat sehingga mengulang kembali agar siswa dapat mengerti. Pada awalnya proses pembelajaran tidak sesuai dengan RPP pada akhir pelajaran lupa merangkum materi pelajaran dan juga lupa memberikan suatu evaluasi dan penugasan terhadap siswa dan pula isi rpp awal tidak juga begitu sempurna sehingga guru pamong memberikan perbaikan terhadap rpp awal saya dam memberikan bimbingan supaya kedepannya bias lebih baik dari ini.
 selesai pembelajaran jam17.00 melakuakan pembersihan lagi sebelum pulang tepat pukul 18.00 kami melakukan mepiuning  di kedua sekolah baik di SD 1 maupun di SD 2 banjar tegal. Kami para mahasiswa juga membantu mengisi ekstra-ekstra yang di pegang oleh guru pamong, kami di bagi tiga kelompok untuk menghendel ekstra-ekstra tersebut, ekstra tersebut yoga,kidung dan mejejaitan semua ekstra itu dilaksanakan pada hari yang berbeda, yoga dilaksanakan pada hari senin,kidung dilaksanakan pada hari selasa dan rabu dilaksanakan estra mejejaitan, ekstra yang saya dapat ialah mengajarkan anak-anak mejejaitan.
Awal ekstra praktek yang diberikan ialah membuat clemik semua siswa belum mampu membuat clemik sehingga kami bertiga mondar mandir untuk mengajarkan siswa membuat clemik dan waktu ekstra berakhir jam 10.30 jam 12.45 kembali melakukan kegiatan disekolah baik mengawasi pembersihan dan mengawasi persembahyangan hal yang sangat sulit adalah mengatur anak-anak kelas 1 yang selalu bermain dan susah di atur pada sore harinya kami para mahasiswa dan guru melakukan pemasangan wastra ke peliggih-pelinggih karena besok melakukan persembahyangan dalam rahina saraswati. Keesokan harinya tepatnya hari jum’at pagi sekitar pukul 09.00 kami dan guru olah raga melaksanakan latihan gerak jalan  untuk persiapan lomba gerak jalan 8 KM  pada hari itu juga kegiatan pembelajaran tidak dilaksanakan sehingga setelah latihan para siswa dapat pulang.pada hari sabtu jam 07.00 kami semua baik guru,siswa dan mahasiswa melakukan persiapan untuk melakukan persembahyangan bersama  siswa yang ikut ekstra kidung melantunkan kidung-kidungan.
Selesai upacara selesai para siswa mendengarkan dharmawacana dari salah satu mahasiswa sebelum nunas tirta lan bija ,ketika dharmawacana selesai suma siswa dan guru nunas tirta dan benang tri datu. Hari-hari terus  berjalan permasalahpun ada bertengkar dengan sesame teman sehingga orang tua salah satu siswa datang dan memarahi teman yang di ajak berantem sehingga guru datang dan menyelesaikan permasalahan tersebut dan juga permasalahn didalam proses belajar dimana dalam mengisi mata pelajaran bahasa bali ada  beberapa siswa-siswi yang tidak bisa menulis aksara bali padahal sudah menginjak kelas VI  dan juga dalam soal sikap dalam persembahyangan sikap tangan yang keliru contohnya di kelas III yang selalu keliru dalam gerakan tangan dalam melakukan persembahyangan dan dalam bidang etika para siswa yang selalu rebut dan bercanda didalam kelas dan lain-lain ketika mengikuti pelajaran sehingga dalam suatu evaluasi ada beberapa yang dapat nilai yang rendah apabila tidak digertak denagn hukuman anak-anak itu tidak mau diam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar